Kimia Air berupa bentuk ikatan
partikel dari 2-atom Hidrogen dan 1-atom Oksigen. Secara kimia, ikatan partikel
pembentuk air disebut dengan ikatan Hidrogen dikarenakan sifat atom Hidrogen
yang lebih positif daripada atom Oksigen. Dikarenakan sifat air sebagai unsur
pelarut yang dipengaruhi oleh proses terbentuknya siklus air di alam (hujan di
gunung, air yang diserap tanah), secara kimia air juga membawa unsur mineral
didalamnya. Secara umum mineral dalam air dibedakan menjadi 2-golongan yaitu
mineral organik (mudah larut diserap tubuh manusia) dan mineral anorganik (tidak mudah larut, mengendap dalam pembuluh darah).
Klasifikasi Kualitas Air
Untuk mengukur jumlah endapan
mineral an organik dalam air digunakan satuan TDS ( Total Dissolved Solid)
adalah variable jumlah zat padat tidak larut (mayoritas merupakan mineral jenis
an-organik) didalam air. TDS digunakan sebagai acuan mengukur kadar
"kemurnian air dalam satuan ppm (part per million) atau mg/ltr
(desikator). Secara umum air dibedakan menjadi 4 golongan berdasarkan faktor TDS
nya :
Air Organik = 0 - 1 ppm
Air Murni = 11 - 10 ppm
Air Mineral = 11 - 250 ppm
Air Tanah = 251 - 1000 ppm
Jadi, semakin rendah faktor TDS
nya maka kecenderungan dari kualitas kemurnian air akan semakin baik (kualitas
tinggi). Dalam kaitan penting tersebut, HDO Balance- Water memiliki faktor TDS
< 2 ppm, sehingga sangat terbukti kualitas kemurnian dari air HDO. Di
Indonesia sendiri rata-rata kadar TDS di dalam air minum berkisar antara 50 -
100 ppm. Beberapa mungkin juga menambahkan kadar oksigen dalam air.
Peran Air bagi Manusia
Di alam, air menjadi sumber
segala kehidupan makhluk di bumi terutama bagi manusia yang secara rata-rata
normal memiliki air sebagai mayoritas unsur pembentuk biologis-nya. Dengan
demikian, faktor kemurnian air yang kita minum sangat menentukan kualitas
kesehatan tubuh secara keseluruhan. Secara umum sehat berarti terciptanya
kondisi seimbang (balance) keseluruhan sistem metabolisme dan fisiologis tubuh
sehingga aktifitas hidup sehari-hari dapat berjalan dengan normal dan alami.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memberi perhatian khusus pada kualitas
air yang kita minum sehari hari. HDO® Balance Water adalah pilihan air minum
terbaik dengan karakteristik kandungan mineral organik dan oksigen terkandung
yang seimbang, sehingga tubuh kita terjaga keseimbangannya secara normal.
Air dan Metabolisme tubuh manusia
Metabolisme adalah proses
pembentukan energi dalam tubuh dengan jalan "membakar" nutrisi
makanan / minuman yang masuk sehingga tubuh dapat menjalankan fungsi
aktifitasnya secara normal. Zat Nutrisi berupa kalori, protein, karbohidrat,
mineral, gula dan vitamin. Proses 'pembakaran' dilakukan dengan bantuan oksigen
(air & hasil pernapasan) termasuk melibatkan enzim kelenjar tubuh
sebagai zat pengurai nutrisi. Air memegang fungsi sangat penting dalam proses
metabolisme tubuh tersebut yaitu sebagai media penghantar dalam proses pengurai
zat nutrisi (proses bio-kimia). Selain itu,air juga berfungsi sebagai media
pelarut untuk mengeluarkan 'sisa' hasil metabolisme tubuh (detok agent) secara
proses bio-elektrik. Istilah ilmiah dari proses ini dinamakan proses Ekskresi.
Secara umum, tubuh manusia memerlukan sedikitnya 2 liter air per hari.
Masalahnya tidak semua air yang kita minum memiliki karakteristik partikel air
yang 'mudah menghantar' dan 'mudah larut' . Apalagi jika kondisi air tersebut
memiliki kadar air cenderung asam (pH < 7), maka sel-sel darah
(hemogoblin) malahan akan 'melepaskan' atau mengurangi jumlah atom oksigen yang
diangkutnya. Hal tersebut tentunya akan berakibat fatal bagi kesehatan tubuh,
karena selain jumlah energi tubuh (hasil pembakaran) akan berkurang proses
ekskresi tubuh juga tidak akan bekerja secara optimal (terutama sangat
berbahaya bagi kesehatan ginjal). Sejalan dengan pertambahan usia manusia maka
secara alami kualitas dari proses metabilisme akan cenderung menurun.
Berdasarkan penelitian, metabolisme tubuh setiap manusia rata-rata akan
mengalami kemunduran 2 hingga 5 % per-dekade usia.
Air dan Medan Listrik
Dalam menjalankan fungsi
metabolisme tersebut (proses bio kimia & bio elektrik),tubuh memiliki
medan listrik Endogen sebagai sistem penggerak utamanya. Medan listrik endogen
tubuh juga berfungsi untuk mengontrol aktifitas mekanisme fisiologis tubuh
(sistem saraf & otot tubuh) dan proses Ekskresi / pembuangan 'limbah'
melalui usus besar (limbah padat), ginjal & kulit (limah cair) serta
paru-paru (gas). Demikianlah kualitas kestabilan medan listrik Endogen tubuh
menjadi hal yang sangat vital bagi tubuh kita. Namun dikarenakan prosesnya
terjadi dalam tubuh, maka kita hanya mampu menjaganya 'dari luar'. Dalam hal
ini, HDO® Balance Water memiliki 'keistimewaan' karakteristik air yang tidak
dimiliki oleh produk lain. Secara ilmiah dapat dibuktikan bahwa muatan (ion
listrik) partikel air HDO® memiliki resistansi (R) ± 100 kiloOhm(*).
(*) hukum listrik 'Ohm'
: I = V/R
Interaksi Medan Listrik
Elektro Magnet
Bumi adalah medan magnet alam
raksasa.
Pada tubuh manusia terdapat
medan listrik endogen. Karena manusia hidup dan beraktifitas dibumi, maka
dampak kuat medan magnet raksasa bumi akan selalu mempengaruhi kuat medan
endogen tubuh. Kesatuan interaksi kuat medan ini disebut dengan medan Elektro
Magnet tubuh.
Mengetahui Kadar
Kemurnian Air
Tidak semua air jernih dapat
dianggap sebagai air murni, karena air murni adalah air jernih yang memiliki
kandungan TDS sangat rendah. Food and Drug Administration (FDA) di Amerika
mendefinisikan air murni adalah air jernih dengan kadar maksimum 10 ppm. Saat
ini kadar TDS air dengan mudah dapat diketahui dan diukur dengan cepat
menggunakan TDS meter portable.
Secara lengkap tes uji
kemurnian air dapat dilakukan dengan serangkaian tes sederhana berikut :
1.
Tes kadar padatan terlarut atau TDS dengan menggunakan TDSmeter.
2.
Tes uji daya hantar listrik dengan menggunakan lampu.
3.
Tes jenis polutan terlarut menggunakan elektrolisa.
Perlu diketahui bahwa
semakin tinggi kemurnian air maka daya hantar listriknya akan semakin rendah.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan uji lampu dimana pada air dengan TDS tinggi
nyala lampu akan semakin terang dan pada air dengan TDS rendah nyala lampu akan
lebih redup. Sedangkan pada air murni lampu tidak menyala. Berarti air murni
tidak menghantarkan listrik.
Secara umum air alami
tidak pernah dalam keadaan murni, hal ini disebabkan air memiliki sifat sebagai
pelarut yang sangat baik, sehingga air dapat melarutkan bahan apa saja bahkan
bahan yang dianggap sangat sulit terlarut dalam air pun tetap terlarut meskipun
dalam jumlah yang sangat kecil atau terbatas. Oleh sebab itu air murni hanya
dapat diperoleh melalui proses pengolahan air secara khusus.
Beberapa puluh tahun
yang lalu, mendapatkan air dengan kemurnian yang tinggi untuk konsumsi
sehari-hari masih sangat mahal. Kini telah ditemukan teknologi pengolahan air
yang mampu memproduksi air dengan kemurnian tinggi (kadar TDS rendah atau nol)
dalam jumlah besar dan lebih murah.
Air dan Stroke
Kandungan mineral anorganik yang ada dalam air minum menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Semakin banyak mineral anorganik yang masuk ke dalam tubuh manusia akan menumpuk di pembuluh darah dan hal ini akan menghalangi aliran darah. Gejala inilah yang kemudian disebut stroke / lumpuh. Bila ada tetangga anda yang mengalami stroke, silakan mencoba dengan terapi air organik TDSNOL.1. Wilayah Malang, hubungi 0341-9925462.
(naskah dari kompilasi berbagai sumber)
- Air Organik TDSNOL.1 tersedia dalam kemasan Galon 19 liter, Galon 6 liter, botol 1.5 liter, botol tanggung 600 ml dan terkecil botol 388 ml.